English Master, Solusi Hadapi Tes Masuk Perguruan Tinggi

English Master, Solusi Hadapi Tes Masuk Perguruan Tinggi – Kuliah di kampus ternama di Indonesia seperti Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Institut Teknologi Bandung, Universitas Hasanudin dan masih banyak universitas ternama lainnya merupakan impian bagi setiap pelajar yang ada di kota maupun di desa dan segala penjurunya.

Untuk masuk dan bisa berkuliah itu memang tidak mudah, ada banyak tahap yang harus dilewati. Selain itu, kamu juga harus mempunyai modal, maksud modal di sini adalah mempunyai pengetahuan yang luas dan mempunyai nilai yang bagus.

Pemerintah membuka jalan bagi pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dengan membuka tes Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi atau lebih dikenal dengan nama SNMPTN.

Proses seleksi SNMPTN itu sangat mengandalkan nilai rapot yang kamu miliki. Oleh karena itu kamu harus mempunyai nilai yang bagus dan memadai untuk bisa lolos pada tahap SNMPTN.

Pemerintah juga memberikan kesempatan berikutnya jika nilai yang kamu punya tidak cukup untuk lolos SNMPTN, kesempatan tersebut bernama Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi disingkat menjadi SBMPTN.

Pada tahun 2022, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) resmi mengubah peraturan SBMPTN yang akan diselenggarakan pada tahun 2023.

Perubahan peraturan tersebut cukup signifikan, dalam aturan terbaru tidak ada lagi Tes Kemampuan Akademik (TPA) dan tidak ada lagi tes yang berhubungan dengan mata pelajaran seperti Kimia, Fisika, Biologi, Sosiologi, Ekonomi dan mata pelajaran SMA lainnya.

Aturan tersebut diganti menjadi Tes Potensi Skolastik, disingkat menjadi TPS. Tes ini mencakup kemampuan bernalar siswa, potensi koginitif, penalaran matematika, literasi dalam Bahasa Indonesia dan literasi dalam Bahasa Inggris.

Jalan berikutnya untuk masuk ke perguruan tinggi adalah dengan cara Ujian Mandiri (UM). Peraturan tentang ujian mandiri dikembalikan kepada perguruan tinggi terkait. Tentunya setiap perguruan tinggi negeri mempunyai peraturannya masing-masing.

Salah satu persyaratan tes masuk perguruan tinggi baik di SNMPTN, SBMPTN, maupun UM terdapat nilai Bahasa Inggris. Dari zaman dahulu hingga zaman sekarang tes Bahasa Inggris selalu menjadi momok menakutkan bagi sebagian besar pelajar Indonesia, mungkin termasuk kamu di dalamnya.

Ketika kamu sudah mencoba daftar melalui SNMPTN tetapi nilainya tidak cukup, nyoba lagi dengan SBMPTN tetapi tidak memenuhi persyaratan dan maju lagi dengan mencoba ujian mandiri namun tetap saja gagal.

Tidak perlu khawatir, banyak orang juga mengalami hal yang sama, gagal dan jatuh berkali-kali. Kesempatan kamu untuk bisa berkuliah di kampus yang kamu impikan masih sangat terbuka lebar. Dan, kamu punya banyak waktu luang untuk mempersiapkan semuanya bersama Global English.

Baca Juga: Apa itu IELTS, Manfaat, Jenis, Sertifikat, dan Biayanya

Engslih Master

English Master merupakan salah satu program belajar Bahasa Inggris unggulan yang dimiliki oleh Global English. Kenapa disebut program unggulan? Alasannya yaitu kamu belajar Bahasa Inggris secara intensif selama empat bulan dan kamu mendapatkan garansi belajar Bahasa Inggris selama delapan bulan.

Sejek pertama kali program English Master dibuka, sudah lebih dari 1.700 member yang pernah mendaftar. 70% pendaftarnya adalah siswa yang gagal dalam masuk perguruan tinggi negeri. Sekarang, alumni dari program English Master sudah tersebar di berbagai kampus ternama Indonesia.

Selama kamu mengambil program English Master, banyak sekali fasilitas yang bisa didapatkan untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris yang kamu miliki.

Fasilitas tersebut di antaranya placement tes di awal dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan Bahasa Inggris yang kamu miliki sebelum mengambil kelas.

Tidak hanya itu, terdapat personalised training, pertemuan kelas hingga 1000 kali, evaluasi kelas hingga 200 kali, pertemuan kelas camp sampai 160 kali, dan evaluasi kelas camp sebanyak 16 kali.

Kamu juga mendapatkan tutor pendamping selama program English Master sebagai tempat kamu untuk berkonsultasi perihal perkembangan Bahasa Inggris yang kamu miliki.

Selain konsultasi tentang Bahasa Inggris, kamu juga bisa konsultasi perihal yang lain, seperti bagaimana strategi untuk memilih jurusan dan kampus yang kamu impikan.

Keunggulan Program English Master

Sebelumnya sudah pernah disebutkan di atas, ketika kamu mengambil kelas English Master kamu belajar intensif selama empat bulan dan garansi belajar gratis selama delapan bulan.

Misalnya kamu mengambil kelas English Master pada periode 10 Nopember 2022, kelas kamu akan berakhir pada periode 25 Oktober 2023.

Selama dalam program English Master tersebut jika kamu ada keperluan mendadak yang mengharuskan untuk meninggalkan Kampung Inggris terlebih dahulu, kamu diperbolehkan untuk mengambil cuti. Setelah cuti selesai kamu bisa kembali belajar Bahasa Inggris tanpa membayar lagi.

Setelah menyelesaikan program English Master, kamu akan mendapatkan dua sertifikat. Sertifikat pertama adalah sertifikat tanda bahwa kamu mengambil kelas reguler, dan sertifikat kedua adalah sertifikat khusus program English Master.

Catatannya apabila kamu ingin mendapatkan sertifikat program English Master yaitu harus menyelesaikan belajar intensif selama empat bulan terlebih dahulu. Sertifikat itu bisa kamu gunakan sebagai berkas persyaratan penunjang.

Biaya Program English Master

Semenjak 1 Maret Tahun 2021 biaya program English master harganya turun menjadi sebesar Rp5.656.000 dari harga sebelumnya yaitu sebesar Rp7.099.000. Harganya cukup terjangkau apalagi dengan fasilitas serta manfaat yang bisa kamu dapatkan selama menjalani program English Master.

Program English Master pastinya sangat membantu persiapan kamu mengahadapi ganasnya soal SBMPTN. Kini tes literasi dalam Bahasa Inggris tidak lagi menjadi momok yang menakutkan yang dapat menghantuimu.

Kamu bisa KLIK DI SINI untuk bisa mengetahui informasi selengkapnya tentang program English Master.

Baca Juga: Apa itu TOEFL? Pengertian, Manfaat dan Jenisnya

Beasiswa Teaching Clinic, 10 Bulan Belajar Bahasa Inggris Gratis!!!

Beasiswa Teaching Clinic, 10 Bulan Belajar Bahasa Inggris Gratis!!! – Indonesia mempunyai segudang permasalahan di bidang pendidikan, salah satu contoh yang paling nyata sampai sekarang adalah sulitnya akses pendidikan untuk masyarakat yang kurang mampu.

Menurut data yang diterbitkan oleh Databoks, hanya sekitar 6,41% saja masyarakat Indonesia yang sudah mengenyam pendidikan di perguruan tinggi. Rinciannya yaitu yang sudah mengenyam pendidikan D1 dan D2 sebanyak 0,41%, D3 sebanyak 1,28%, S1 sejumlah 4,39%, S2 lebih sedikit lagi jumlahnya yaitu 0,31%, dan sebanyak 0,02% jumlah orang yang mengenyam pendidikan S3.

Di sisi lain, Databoks juga menerbitkan data jumlah anak yang putus sekolah pada tahun ajaran 2020/2021 baik sekolah negeri maupun sekolah swasta, mulai dari sekolah dasar sampai sekolah menengah atas dan sederajatnya itu sebanyak 83,7 ribu di seluruh Indonesia.

Melihat dari kedua data tersebut, faktor terbesar yang menimbulkan anak putus sekolah dan tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi adalah karena permasalahan ekonomi.

Padahal negara sudah menjamin warganya untuk mendapatkan hak pendidikan melalui UUD 1945 yang tertuang dalam Pasal 28C Ayat 1 dan Pasal 28E Ayat 1 dan pasal 31 Ayat 1.

Pasal 31 Ayat 1 mempunyai penekanan lebih di antara pasal lainnya, isi yang terkandung dalam pasal tersebut adalah “Setiap warga Indonesia berhak mendapatkan pendidikan.” Pasal lainnya bisa dilihat di artikel yang di muat oleh Kompas.com.

Dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke empat yang berbunyi “Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa…” semakin menekankan bahwa negara harus memberi perhatian lebih pada bidang pendidikan.

Sebagai upaya untuk memberikan fasilitas pendidikan bagi setiap masyarakat yang mempunyai prestasi dan talenta namun kurang mampu, pemerintah Indonesia menerbitkan beberapa beasiswa, salah satunya adalah KIP kuliah.

Kesadaran akan pentingnya pendidikan bagi sebuah bangsa disadari oleh pihak swasta. Banyak lembaga swasta yang menyediakan beragam beasiswa seperti Djarum Beasiswa Plus yang sering diadakan oleh Djarum Foundation, beasiswa perbankan yang diadakan oleh pihak BCA hingga beasiswa belajar Bahasa Inggris yang dihadirkan oleh lembaga Bahasa Inggris yakni Global English.

Berbicara mengenai beasiswa belajar Bahasa Inggris, Global English merupakan lembaga swasta yang bergerak di bidang pendidikan non-formal sudah satu dekade lalu menghadirkan program beasiswa Teaching Clinic.

Sejak dibuka pertama kali pada tahun 2012, sudah lebih dari 10.000 pendaftar beasiswa Teaching Clinic dari seluruh wilayah Indonesia. Sudah bisa dipastikan alumni beasiswa ini mendapatkan hak pendidikannya sebagai warga negara dan sebagian besar bisa menggapai mimpinya.

Alumni dari beasiswa Teaching Clinic ada yang membuka lembaga belajar Bahasa Inggris di kampungnya masing-masing, ada yang menjadi duta lingkungan Jawa Timur dan sebagian besarnya bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri dengan beasiswa.

Mr. Kibo dan Ms. Hida merupakan dua contoh alumni beasiswa Teaching Clinic yang kini sedang melanjutkan pendidikannya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Mr. Kibo alumnus Teaching Clinic batch 7 mendapatkan beasiswa Russian Government Scholarship dan sekarang sedang menjalani kuliahnya di Moscow, Rusia. Sementara itu, Ms. Hida alumnus beasiswa Teaching Clinic batch 14 kini sedang menjalani program studi pascasarjana dengan beasiswa LPDP di Universitas Brawijaya.

Baca Juga: Apa itu TOEFL? Pengertian, Manfaat dan Jenisnya

Beasiswa Teaching Clinic

Global English merupakan lembaga non-formal yang bergerak di bidang pendidikan, lebih tepatnya di lembaga belajar Bahasa Inggris. Global English berdiri sejak tahun 2008, seiring dengan perkembangan zaman, Global English kini menjelma sebagai salah satu lembaga Bahasa Inggris terbaik yang berada di Kampung Inggris, Pare, Kediri.

Seperti yang sudah dibahas di atas, pada tahun 2012 Global English menghadirkan program beasiswa belajar Bahasa Inggris bernama Teaching Clinic. Teaching Clinic merupakan program belajar Bahasa Inggris GRATIS secara intensif selama 10 bulan.

Teaching Clinic sebagai program tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan langkah nyata Global English untuk berkontribusi bagi lingkungan guna meningkatkan kualitas sosial masyarakat Indonesia dan membantu dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.

Beasiswa ini banyak diminati oleh masyarakat Indonesia terbukti dengan 10.000 lebih orang mendaftar. Ketika menjadi bagian dari Teaching Clinic ada banyak manfaat yang bisa didapatkan, salah satu contohnya dapat membantu untuk satu langkah lebih dekat dengan mimpi kamu.

Fasilitas Beasiswa Teaching Clinic

Selama menjadi bagian dari beasiswa Teaching Clinic, kamu akan mendapat banyak sekali fasilitas untuk menunjang kemampuan kamu dalam Bahasa Inggris. Fasilitas pertama adalah pastinya belajar Bahasa Inggris GRATIS secara intensif selama 10 bulan dengan dibimbing oleh tutor yang berkualitas dan berpengalaman di bidangnya.

Materi yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Inggris adalah materi dengan kurikulum yang terstruktur, efektif dan efisien. Terdapat materi tambahan seperti TOEFL, IELTS, entrepreneurship dan leadership.

Ketika kamu sudah mendapatkan beasiswa Teaching Clinic kamu diwajibkan untuk tinggal di asrama, tetapi tidak perlu khawatir karena fasilitas asrama itu disediakan secara GRATIS oleh Global English.

Selain itu, apabila kamu mengalami sakit ketika sedang dalam program beasiswa Teaching Clinic, biaya pengobatan akan sepenuhnya di tanggung oleh pihak Global English. Dan, benefit terakhir adalah kamu bisa belajar Bahasa Inggris di Global English SELAMANYA setelah program Teaching Clinic selesai.

Teaching Clinic Batch 23

Sekarang program Teaching Clinic sudah sampai pada angkatan 22 dan sedang membuka untuk angkatan 23. Lalu siapa saja yang dibolehkan untuk mendaftar menjadi bagian dari Teaching Clinic angkatan 23? Apakah kamu salah satunya?

Syarat dibolehkan mendaftar di antaranya:

  • Kamu yang memiliki umur 18- 26 Tahun.
  • Kamu yang memiliki background pendidikan minimal SMA dan sederajatnya.
  • Kamu yang memiliki minat besar belajar Bahasa Inggris.
  • Kamu yang belum berkeluarga.
  • Kamu yang sedang tidak bekerja.

Dengan banyaknya manfaat dan lengkapnya fasilitas yang bisa kamu dapatkan, lantas apalagi yang menghalangi kamu untuk tidak menjadi bagian dari Teaching Clinic batch 23? Kamu hanya tinggal KLIK DI SINI untuk mengetahui informasi selengkapnya.

Mari tumbuh dan mengembangkan diri bersama Global English.

Baca Juga: Apa itu IELTS, Manfaat, Jenis, Sertifikat, dan Biayanya

6 Manfaat Beasiswa Scholarship Camp Bisa Buat Kamu Kuliah di Luar Negeri

6 Manfaat Beasiswa Scholarship Camp Bisa Buat Kamu Kuliah di Luar Negeri – Membahas mengenai pendidikan, bisa mendapatkan beasiswa dan kuliah di luar negeri merupakan impian bagi setiap pelajar Indonesia. Banyak contoh alumni luar negeri yang kini sukses menjalani karir di dalam negeri maupun luar negeri.

Salah satu contoh terbaik anak bangsa yang kuliah di luar negeri adalah presiden ketiga Indonesia, Prof. Dr. –Ing. Ir. H. Bachruddin Jusuf Habibie, FREng. Setelah lulus dari Universitas Indonesia, beliau melanjutkan pendidikannya di studi teknik penerbangan dengan spesialisasi konstruksi pesawat terbang di RWTH Aachen, Jerman Barat.

Di kalangan anak muda kita mengenal Maudy Ayunda. Aktris sekaligus penyanyi ini berhasil menamatkan pendidikan pascasarjana di kampus yang masuk 5 terbaik di dunia yaitu Stanford University.

Tidak tanggung-tanggung, Maudi Ayunda langsung mendapat dua gelar sekaligus karena mengambil dua jurusan yang berbeda yaitu administrasi bisnis dan pendidikan. Gelar itu tersemat dalam namanya, Ayunda Faza Maudya, B.A., M.A., M.B.A.

B.J. Habibie dan Maudy Ayunda merupakan dua contoh dari sekian banyak orang terbaik yang dimiliki oleh bangsa Indonesia yang sudah dan sedang melanjutkan pendidikannya di luar negeri.

Pada tahun 2021 data dari laman GoodStats menunjukkan sebanyak 53.604 mahasiswa Indonesia yang sedang menjalani pendidikannya di luar negeri, mencakup S1, S2 dan S3 dengan Australia sebagai negara yang paling diminati oleh pelajar Indonesia.

Melanjutkan pendidikan di luar negeri bukan hanya sebatas pemenuhan gengsi, tapi ada banyak sekali manfaat ketika kamu memilih untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri.

Beberapa manfaat besar ketika melanjutkan pendidikan di luar negeri adalah membuka wawasan tentang dunia, memiliki kurikulum dan sistem pendidikan yang baik, dan  jurusan yang tersedia lebih spesifik.

Baca Juga: Beasiswa Teaching Clinic, 10 Bulan Belajar Bahasa Inggris Gratis!!!

Tetapi untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri jalannya sungguh tidak mudah. Banyak hal yang harus dipersiapkan dengan sangat matang mulai dari segala berkas persyaratan hingga mental untuk hidup jauh dari orang tua dan negara.

Persyaratan skor TOEFL atau IELTS menjadi persyaratan yang sangat krusial untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri. Apabila skor TOEFL atau IELTS di bawah rata-rata kamu tidak bisa mendaftar kuliah di luar negeri.

Sementara itu untuk mengumpulkan persyaratan seperti esai, surat rekomendasi, dan mendapatkan skor TOEFL/IELTS pasti membutuhkan persiapan yang matang dengan biaya yang sangat mahal. Untuk sekali tes saja dibutuhkan biaya sekitar 500 ribu sampai di atas 3 jutaan.

Coba bayangkan bagaimana bila ada sebuah solusi di mana kamu bisa belajar dan meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris secara gratis, belajar materi TOEFL/IELTS secara gratis, dan belajar membuat esai gratis. Yukk, kenalan sama program Scholarship Camp miliki Global English supaya kuliah di luar negeri bukan lagi sebatas mimpi.

Scholarship Camp

Global English sebagai salah satu lembaga terbaik yang ada di Kampung Inggris, Pare, lagi dan lagi membuka program berbentuk Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai rasa kepedulian terhadap lingkungan dan mambantu meningkatkan kualitas sosial masyarakat.

Program tersebut diberi nama program beasiswa Scholarship Camp. Scholarship Camp adalah program belajar TOEFL dan IELTS secara GRATIS selama 4 bulan penuh dan dibekali dengan materi dengan kurikulum terbaru serta tutor yang berkualitas.

Program Scholarship Camp dibuat Global English khusus dengan tujuan untuk membantu siapa saja yang ingin melanjutkan pendidikan pascasarjana di luar negeri dengan mendapatkan beasiswa.

Pertama kali program Scholarship Camp ini mendapat sambutan yang sangat baik, hal itu diucapkan oleh Mr. Fickry member asal Yogyakarta yang sudah menjadi bagian dari program ini.

I’m in line with the quote “Pendidikan itu bertujuan untuk mempertajam kecerdasan, memperkukuh kemauan, serta memperhalus perasaan.” Here, I’ve learnt about this quote. I’ve also been helped to acquire the things I need regarding education of English language, particularly IELTS test preparation as well as possibilities to achieve scholarships overseas.

Baca Juga: Apa itu IELTS, Manfaat, Jenis, Sertifikat, dan Biayanya

Ms. Ayu juga memberikan hal yang sama, dia bersyukur sekaligus berterima kasih karena sudah bisa menjadi bagian dari keluarga Global English “Selama mengikuti program Scholarship Camp di Global English, banyak benefit yg bisa saya ambil di antaranya bisa diajar langsung oleh para tutor berpengalaman dan lulusan luar negeri. Terlebih lagi banyak insight yang bisa saya dapatkan, banyak hal yang baru saya ketahui ketika belajar di Global English dari mulai belajar grammar hingga mempersiapkan kebutuhan untuk mendaftar beasiswa karena pembelajarannya cukup intensif dan mendetail. Kita juga diperbolehkan untuk mengambil kelas diprogram reguler secara gratis dengan ketentuan yang berlaku.”

Mereka berdua dibimbing oleh Mr. Arda Adianto. Dia merupakan penerima beasiswa Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan atau yang lebih dikenal dengan nama LPDP yang sudah menamatkan kuliahnya di Adeailde University, Australia.

Manfaat Scholarship Camp

Berbicara mengenai manfaat, pasti akan ada banyak manfaat yang kamu bisa rasakan ketika kamu mendapatkan beasiswa Scholarship Camp. Manfaat tersebut di antaranya:

  • Belajar TOEFL dan IELTS secara GRATIS selama 4 bulan penuh.
  • Mentoring tentang tata cara menulis scholarship esai
  • Mentoring tentang tata cara mendapat LoA
  • Mentoring tentang strategi memilih universitas impian
  • GRATIS belajar Bahasa Inggris di Global English SELAMANYA.
  • GRATIS pelayanan kesehatan selama mengikuti program Scholarship Camp.

Melihat manfaat dari program Scholarship, ini menjadi jawaban buat kamu yang mempunyai mimpi kuliah di luar negeri.

Scholarship Camp Batch 3

Program Scholarship Camp pertama kali diadakan pada bulan November tahun 2023. Sekarang sedang membuka program Scholarship Camp Batch 3. Berikut persyaratan daftar program Scholarship Camp batch 3 tahun 2023:

  • Minimal usia 22-30 tahun
  • Minimal lulusan S1 dengan IPK 3,00
  • Tidak sedang menjalani pendidikan formal
  • Tidak sedang meneriwa program beasiswa
  • Memiliki sertifikat TOEFL ITP minimal 520
  • Memiliki sertifikat IELTS minimal 5.5 (jika ada)
  • Diutamakan alumni Kampung Inggris

Sekarang kamu sudah tahu satu jalan yang dapat mewujudkan mimpimu untuk kuliah di luar negeri, jangan sampai membuang waktu lagi karena waktu itu sangat berharga, jangan sampai menunda lagi karena kesempatan tidak datang dua kali.

KLIK DI SINI untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan mendaftar program beasiswa Scholarship Camp.

Baca Juga: Apa itu TOEFL? Pengertian, Manfaat dan Jenisnya

Exit mobile version