Beasiswa Teaching Clinic, 10 Bulan Belajar Bahasa Inggris Gratis!!!

Beasiswa Teaching Clinic, 10 Bulan Belajar Bahasa Inggris Gratis!!! – Indonesia mempunyai segudang permasalahan di bidang pendidikan, salah satu contoh yang paling nyata sampai sekarang adalah sulitnya akses pendidikan untuk masyarakat yang kurang mampu.

Menurut data yang diterbitkan oleh Databoks, hanya sekitar 6,41% saja masyarakat Indonesia yang sudah mengenyam pendidikan di perguruan tinggi. Rinciannya yaitu yang sudah mengenyam pendidikan D1 dan D2 sebanyak 0,41%, D3 sebanyak 1,28%, S1 sejumlah 4,39%, S2 lebih sedikit lagi jumlahnya yaitu 0,31%, dan sebanyak 0,02% jumlah orang yang mengenyam pendidikan S3.

Di sisi lain, Databoks juga menerbitkan data jumlah anak yang putus sekolah pada tahun ajaran 2020/2021 baik sekolah negeri maupun sekolah swasta, mulai dari sekolah dasar sampai sekolah menengah atas dan sederajatnya itu sebanyak 83,7 ribu di seluruh Indonesia.

Melihat dari kedua data tersebut, faktor terbesar yang menimbulkan anak putus sekolah dan tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi adalah karena permasalahan ekonomi.

Padahal negara sudah menjamin warganya untuk mendapatkan hak pendidikan melalui UUD 1945 yang tertuang dalam Pasal 28C Ayat 1 dan Pasal 28E Ayat 1 dan pasal 31 Ayat 1.

Pasal 31 Ayat 1 mempunyai penekanan lebih di antara pasal lainnya, isi yang terkandung dalam pasal tersebut adalah “Setiap warga Indonesia berhak mendapatkan pendidikan.” Pasal lainnya bisa dilihat di artikel yang di muat oleh Kompas.com.

Dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke empat yang berbunyi “Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa…” semakin menekankan bahwa negara harus memberi perhatian lebih pada bidang pendidikan.

Sebagai upaya untuk memberikan fasilitas pendidikan bagi setiap masyarakat yang mempunyai prestasi dan talenta namun kurang mampu, pemerintah Indonesia menerbitkan beberapa beasiswa, salah satunya adalah KIP kuliah.

Kesadaran akan pentingnya pendidikan bagi sebuah bangsa disadari oleh pihak swasta. Banyak lembaga swasta yang menyediakan beragam beasiswa seperti Djarum Beasiswa Plus yang sering diadakan oleh Djarum Foundation, beasiswa perbankan yang diadakan oleh pihak BCA hingga beasiswa belajar Bahasa Inggris yang dihadirkan oleh lembaga Bahasa Inggris yakni Global English.

Berbicara mengenai beasiswa belajar Bahasa Inggris, Global English merupakan lembaga swasta yang bergerak di bidang pendidikan non-formal sudah satu dekade lalu menghadirkan program beasiswa Teaching Clinic.

Sejak dibuka pertama kali pada tahun 2012, sudah lebih dari 10.000 pendaftar beasiswa Teaching Clinic dari seluruh wilayah Indonesia. Sudah bisa dipastikan alumni beasiswa ini mendapatkan hak pendidikannya sebagai warga negara dan sebagian besar bisa menggapai mimpinya.

Alumni dari beasiswa Teaching Clinic ada yang membuka lembaga belajar Bahasa Inggris di kampungnya masing-masing, ada yang menjadi duta lingkungan Jawa Timur dan sebagian besarnya bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri dengan beasiswa.

Mr. Kibo dan Ms. Hida merupakan dua contoh alumni beasiswa Teaching Clinic yang kini sedang melanjutkan pendidikannya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Mr. Kibo alumnus Teaching Clinic batch 7 mendapatkan beasiswa Russian Government Scholarship dan sekarang sedang menjalani kuliahnya di Moscow, Rusia. Sementara itu, Ms. Hida alumnus beasiswa Teaching Clinic batch 14 kini sedang menjalani program studi pascasarjana dengan beasiswa LPDP di Universitas Brawijaya.

Baca Juga: Apa itu TOEFL? Pengertian, Manfaat dan Jenisnya

Beasiswa Teaching Clinic

Global English merupakan lembaga non-formal yang bergerak di bidang pendidikan, lebih tepatnya di lembaga belajar Bahasa Inggris. Global English berdiri sejak tahun 2008, seiring dengan perkembangan zaman, Global English kini menjelma sebagai salah satu lembaga Bahasa Inggris terbaik yang berada di Kampung Inggris, Pare, Kediri.

Seperti yang sudah dibahas di atas, pada tahun 2012 Global English menghadirkan program beasiswa belajar Bahasa Inggris bernama Teaching Clinic. Teaching Clinic merupakan program belajar Bahasa Inggris GRATIS secara intensif selama 10 bulan.

Teaching Clinic sebagai program tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan langkah nyata Global English untuk berkontribusi bagi lingkungan guna meningkatkan kualitas sosial masyarakat Indonesia dan membantu dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.

Beasiswa ini banyak diminati oleh masyarakat Indonesia terbukti dengan 10.000 lebih orang mendaftar. Ketika menjadi bagian dari Teaching Clinic ada banyak manfaat yang bisa didapatkan, salah satu contohnya dapat membantu untuk satu langkah lebih dekat dengan mimpi kamu.

Fasilitas Beasiswa Teaching Clinic

Selama menjadi bagian dari beasiswa Teaching Clinic, kamu akan mendapat banyak sekali fasilitas untuk menunjang kemampuan kamu dalam Bahasa Inggris. Fasilitas pertama adalah pastinya belajar Bahasa Inggris GRATIS secara intensif selama 10 bulan dengan dibimbing oleh tutor yang berkualitas dan berpengalaman di bidangnya.

Materi yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Inggris adalah materi dengan kurikulum yang terstruktur, efektif dan efisien. Terdapat materi tambahan seperti TOEFL, IELTS, entrepreneurship dan leadership.

Ketika kamu sudah mendapatkan beasiswa Teaching Clinic kamu diwajibkan untuk tinggal di asrama, tetapi tidak perlu khawatir karena fasilitas asrama itu disediakan secara GRATIS oleh Global English.

Selain itu, apabila kamu mengalami sakit ketika sedang dalam program beasiswa Teaching Clinic, biaya pengobatan akan sepenuhnya di tanggung oleh pihak Global English. Dan, benefit terakhir adalah kamu bisa belajar Bahasa Inggris di Global English SELAMANYA setelah program Teaching Clinic selesai.

Teaching Clinic Batch 23

Sekarang program Teaching Clinic sudah sampai pada angkatan 22 dan sedang membuka untuk angkatan 23. Lalu siapa saja yang dibolehkan untuk mendaftar menjadi bagian dari Teaching Clinic angkatan 23? Apakah kamu salah satunya?

Syarat dibolehkan mendaftar di antaranya:

  • Kamu yang memiliki umur 18- 26 Tahun.
  • Kamu yang memiliki background pendidikan minimal SMA dan sederajatnya.
  • Kamu yang memiliki minat besar belajar Bahasa Inggris.
  • Kamu yang belum berkeluarga.
  • Kamu yang sedang tidak bekerja.

Dengan banyaknya manfaat dan lengkapnya fasilitas yang bisa kamu dapatkan, lantas apalagi yang menghalangi kamu untuk tidak menjadi bagian dari Teaching Clinic batch 23? Kamu hanya tinggal KLIK DI SINI untuk mengetahui informasi selengkapnya.

Mari tumbuh dan mengembangkan diri bersama Global English.

Baca Juga: Apa itu IELTS, Manfaat, Jenis, Sertifikat, dan Biayanya

6 Manfaat Beasiswa Scholarship Camp Bisa Buat Kamu Kuliah di Luar Negeri

6 Manfaat Beasiswa Scholarship Camp Bisa Buat Kamu Kuliah di Luar Negeri – Membahas mengenai pendidikan, bisa mendapatkan beasiswa dan kuliah di luar negeri merupakan impian bagi setiap pelajar Indonesia. Banyak contoh alumni luar negeri yang kini sukses menjalani karir di dalam negeri maupun luar negeri.

Salah satu contoh terbaik anak bangsa yang kuliah di luar negeri adalah presiden ketiga Indonesia, Prof. Dr. –Ing. Ir. H. Bachruddin Jusuf Habibie, FREng. Setelah lulus dari Universitas Indonesia, beliau melanjutkan pendidikannya di studi teknik penerbangan dengan spesialisasi konstruksi pesawat terbang di RWTH Aachen, Jerman Barat.

Di kalangan anak muda kita mengenal Maudy Ayunda. Aktris sekaligus penyanyi ini berhasil menamatkan pendidikan pascasarjana di kampus yang masuk 5 terbaik di dunia yaitu Stanford University.

Tidak tanggung-tanggung, Maudi Ayunda langsung mendapat dua gelar sekaligus karena mengambil dua jurusan yang berbeda yaitu administrasi bisnis dan pendidikan. Gelar itu tersemat dalam namanya, Ayunda Faza Maudya, B.A., M.A., M.B.A.

B.J. Habibie dan Maudy Ayunda merupakan dua contoh dari sekian banyak orang terbaik yang dimiliki oleh bangsa Indonesia yang sudah dan sedang melanjutkan pendidikannya di luar negeri.

Pada tahun 2021 data dari laman GoodStats menunjukkan sebanyak 53.604 mahasiswa Indonesia yang sedang menjalani pendidikannya di luar negeri, mencakup S1, S2 dan S3 dengan Australia sebagai negara yang paling diminati oleh pelajar Indonesia.

Melanjutkan pendidikan di luar negeri bukan hanya sebatas pemenuhan gengsi, tapi ada banyak sekali manfaat ketika kamu memilih untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri.

Beberapa manfaat besar ketika melanjutkan pendidikan di luar negeri adalah membuka wawasan tentang dunia, memiliki kurikulum dan sistem pendidikan yang baik, dan  jurusan yang tersedia lebih spesifik.

Baca Juga: Beasiswa Teaching Clinic, 10 Bulan Belajar Bahasa Inggris Gratis!!!

Tetapi untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri jalannya sungguh tidak mudah. Banyak hal yang harus dipersiapkan dengan sangat matang mulai dari segala berkas persyaratan hingga mental untuk hidup jauh dari orang tua dan negara.

Persyaratan skor TOEFL atau IELTS menjadi persyaratan yang sangat krusial untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri. Apabila skor TOEFL atau IELTS di bawah rata-rata kamu tidak bisa mendaftar kuliah di luar negeri.

Sementara itu untuk mengumpulkan persyaratan seperti esai, surat rekomendasi, dan mendapatkan skor TOEFL/IELTS pasti membutuhkan persiapan yang matang dengan biaya yang sangat mahal. Untuk sekali tes saja dibutuhkan biaya sekitar 500 ribu sampai di atas 3 jutaan.

Coba bayangkan bagaimana bila ada sebuah solusi di mana kamu bisa belajar dan meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris secara gratis, belajar materi TOEFL/IELTS secara gratis, dan belajar membuat esai gratis. Yukk, kenalan sama program Scholarship Camp miliki Global English supaya kuliah di luar negeri bukan lagi sebatas mimpi.

Scholarship Camp

Global English sebagai salah satu lembaga terbaik yang ada di Kampung Inggris, Pare, lagi dan lagi membuka program berbentuk Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai rasa kepedulian terhadap lingkungan dan mambantu meningkatkan kualitas sosial masyarakat.

Program tersebut diberi nama program beasiswa Scholarship Camp. Scholarship Camp adalah program belajar TOEFL dan IELTS secara GRATIS selama 4 bulan penuh dan dibekali dengan materi dengan kurikulum terbaru serta tutor yang berkualitas.

Program Scholarship Camp dibuat Global English khusus dengan tujuan untuk membantu siapa saja yang ingin melanjutkan pendidikan pascasarjana di luar negeri dengan mendapatkan beasiswa.

Pertama kali program Scholarship Camp ini mendapat sambutan yang sangat baik, hal itu diucapkan oleh Mr. Fickry member asal Yogyakarta yang sudah menjadi bagian dari program ini.

I’m in line with the quote “Pendidikan itu bertujuan untuk mempertajam kecerdasan, memperkukuh kemauan, serta memperhalus perasaan.” Here, I’ve learnt about this quote. I’ve also been helped to acquire the things I need regarding education of English language, particularly IELTS test preparation as well as possibilities to achieve scholarships overseas.

Baca Juga: Apa itu IELTS, Manfaat, Jenis, Sertifikat, dan Biayanya

Ms. Ayu juga memberikan hal yang sama, dia bersyukur sekaligus berterima kasih karena sudah bisa menjadi bagian dari keluarga Global English “Selama mengikuti program Scholarship Camp di Global English, banyak benefit yg bisa saya ambil di antaranya bisa diajar langsung oleh para tutor berpengalaman dan lulusan luar negeri. Terlebih lagi banyak insight yang bisa saya dapatkan, banyak hal yang baru saya ketahui ketika belajar di Global English dari mulai belajar grammar hingga mempersiapkan kebutuhan untuk mendaftar beasiswa karena pembelajarannya cukup intensif dan mendetail. Kita juga diperbolehkan untuk mengambil kelas diprogram reguler secara gratis dengan ketentuan yang berlaku.”

Mereka berdua dibimbing oleh Mr. Arda Adianto. Dia merupakan penerima beasiswa Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan atau yang lebih dikenal dengan nama LPDP yang sudah menamatkan kuliahnya di Adeailde University, Australia.

Manfaat Scholarship Camp

Berbicara mengenai manfaat, pasti akan ada banyak manfaat yang kamu bisa rasakan ketika kamu mendapatkan beasiswa Scholarship Camp. Manfaat tersebut di antaranya:

  • Belajar TOEFL dan IELTS secara GRATIS selama 4 bulan penuh.
  • Mentoring tentang tata cara menulis scholarship esai
  • Mentoring tentang tata cara mendapat LoA
  • Mentoring tentang strategi memilih universitas impian
  • GRATIS belajar Bahasa Inggris di Global English SELAMANYA.
  • GRATIS pelayanan kesehatan selama mengikuti program Scholarship Camp.

Melihat manfaat dari program Scholarship, ini menjadi jawaban buat kamu yang mempunyai mimpi kuliah di luar negeri.

Scholarship Camp Batch 3

Program Scholarship Camp pertama kali diadakan pada bulan November tahun 2023. Sekarang sedang membuka program Scholarship Camp Batch 3. Berikut persyaratan daftar program Scholarship Camp batch 3 tahun 2023:

  • Minimal usia 22-30 tahun
  • Minimal lulusan S1 dengan IPK 3,00
  • Tidak sedang menjalani pendidikan formal
  • Tidak sedang meneriwa program beasiswa
  • Memiliki sertifikat TOEFL ITP minimal 520
  • Memiliki sertifikat IELTS minimal 5.5 (jika ada)
  • Diutamakan alumni Kampung Inggris

Sekarang kamu sudah tahu satu jalan yang dapat mewujudkan mimpimu untuk kuliah di luar negeri, jangan sampai membuang waktu lagi karena waktu itu sangat berharga, jangan sampai menunda lagi karena kesempatan tidak datang dua kali.

KLIK DI SINI untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan mendaftar program beasiswa Scholarship Camp.

Baca Juga: Apa itu TOEFL? Pengertian, Manfaat dan Jenisnya

Penjelasan Verb dan Jenis-jenisnya

Di artikel sebelumnya yaitu pengertian grammar, manfaat dan 8 materi dasar sudah dijelaskan bagiamana manfaat dari belajar grammar dalam Bahasa Inggris.

Kali ini kita akan membahas salah satu dari 8 materi dasar yang ada di grammar yaitu verb atau jika diartikan dalam Bahasa Indonesia adalah kata kerja.

Tetepi, barangkali di sini ada yang belum membaca artikel sebelumnya, kita ulang lagi definisi dari verb ialah kata yang digunakan untuk menjelaskan atau mengekspresikan suatu kegiatan atau kondisi yang dilakukan atau dirasakan oleh seseorang atau sesuatu.

Sesuai dengan definisinya kata kerja itu berfungsi untuk menunjukkan suatu aktivitas maupun sebuah kondisi. Verb itu sendiri termasuk ke dalam materi part of speech. Apa itu part of speech? Yukk baca artikel sebelumnya, mudah kok, tinggal di klik aja.

Contoh penggunaan kata kerja yang menunjukkan suatu aktivitas yaitu:

Bahasa InggrisBahasa Indonesia
Tommy speaks English wellTommy berbicara Bahasa Inggris dengan baik
We arrive in Singapore at nine o’clock at nightKami tiba di Singapura pada jam 09.00 malam

Contoh penggunaan kata kerja yang menunjukkan sebuah kondisi yaitu:

Bahasa InggrisBahasa Indonesia
She seems honestDia tampak jujur
His mother is a nurseIbunya adalah seorang perawat

Setelah kita dapat membedakan mana kata kerja yang menunjukkan suatu aktivitas dan sebuah keadaan, kita bahas ke materi selanjutnya yaitu melihat kata kerja dari bentuk, posisi, objektif dan dari maknanya.

Form of Verb

Adalah kata kerja yang memiliki beberapa bentuk atau perubahan. Nah, berikut merupakan contoh dari sebuah kata kerja jika dilihat dari bentuknya:

BentukJenisContoh
PresentTo Infinitive (to inf)To go
To work
Bare Infinitive (Bi/V1)Go
Work
Additional Infinitive (Ai/Vs/es)Goes
Works
PastPast Tense (V2)Went
Worked
ParticiplePast Participle (Pp)Gone
Walked
Present Participle (Press Pt)Going
Walking

Positon of Verb

Merupakan kata kerja yang memiliki fungsi atu tugas dalam suatu kalimat. Melihat verb dari segi posisinya lumayan membutuhkan tenaga lebih untuk mencernanya karena position of verb memiliki cukup banyak turunan. Tapi, tenang, tidak perlu khawatir, kita kupas tuntas di artikel ini ya.

Berikut adalah kata kerja jika dilihat dari posisinya:

Ordinary Verb

Adalah kata kerja yang mempunyai fungsi sebagai kata kerja utama dalam pembentukan karakter kalimat. Dalam sebuah kalimat keberadaan ordinary verb itu merupakan hukumnya wajib. Jika sebuah kalimat tidak ada maka kalimat tersebut bisa dikatakan salah.

Jumlah ordinary verb dalam sebuah kalimat itu maksimal hanya satu, tidak boleh lebih dari satu. Jika sebuah kalimat mengandung banyak kata kerja maka tetap saja ordinary verb itu hanya satu, sisanya itu termasuk ke dalam auxiliary verb.

Letaknya juga bisa dipastikan selalu berada dibagian akhir. Supaya tidak tambah bingung mari lihat contoh penggunaannya dalam sebuah kalimat.

Bahasa InggrisBahasa Indonesia
I doVord itAku melakukannya
She hasVaux eatenVordDia (perempuan) sudah makan
She isVaux cryingVordDia (perempuan) sedang menangis

Auxiliary Verb

Adalah kata kerja yang mempunyai fungsi sebagai pelengkap atau pendukung kata kerja lain. Sesuai dengan definisinya auxiliary tidak wajib ada dalam sebuah kalimat dan jumlahnya dalam sebuah kalimat bisa lebih dari satu.

Auxiliary juga terbagi menjadi dua di antaranya:

  • Primary Auxiliary

Yaitu kata kerja yang tidak memiliki makna tetapi dapat membantu ordinary verb dalam membuat karakter sebuah kalimat.

Contoh dari primary auxiliary:

VerbTo InfBi V1Ai Ve/esPt V2Pp V3Pres Pt Ving
BeBeIs/am/areWas/were
DoDoDoesDid
HaveHaveHasHad
  • Modal Auxiliary

Yaitu kata kerja yang memiliki makna sendiri dan dapat membantu ordinary verb dalam membentuk karakter dalam sebuah kalimat. Yang termasuk ke dalam modal auxiliary adalah shall, should, will, would, can, could, may, might, must need.

Sebenarnya di dalam contoh kalimat yang menggunakan ordinary verb juga sudah terdapat auxiliary verb, tapi kita kasih contoh lagi biar kamu lebih semangat untuk belajar grammar-nya. Contoh kalimat.

Bahasa InggrisBahasa Indonesia
Joana has Vaux been Vaux sittingVord on the chairJoana telah duduk di kursi
We would Vaux have Vaux blownVord the balloonKami akan meniup balon
The teacher will Vaux have Vaux announcedVord the test in the classGuru itu akan mengumumkan ujian di kelas

Objective Case

Objective case merupakan kata kerja yang mengandung objek dalam sebuah kalimat. Nah, objective case ini terbagi lagi menjadi dua bagian. Pertama transitive dan intransitive. Pengertian dari keduanya yaitu:

Transitive (T)

Yaitu kata kerja yang membutuhkan objek sebuah objek. Transitive dipecah lagi menjadi dua bagian, di antaranya:

  • Monotransitive verb (MV)

Merupakan kata kerja yang hanya memiliki atau membutuhkan satu objek saja. MV ini mempunyai sebuah rumus, rumus tersebut yaitu:

S + MV + DO (Direct Object)

Biar gak bingung, kita kasih contoh:

Gerry readsMV a bookDO

Gerry membaca sebuah buku

  • Ditransitive Verb (DV)

Yaitu kata kerja yang membutuhkan atau memiliki dua objek. Rumus dari DV adalah:

S + DV + IO + DO

                                S + DV + DO + (to/for) IO (Indirect Object)

Contohnya:

Gerry readsDV funny storyDO for TommyIO

Gerry membaca cerita lucu untuk Tommy

Terdapat catatan mengenai direct object dan indirect object. Pada umumnya IO digunakan jika dalam kalimat objeknya person dan untuk DO digunakan untuk yang bukan person.

Intransitive (I)

Merupakan kata kerja yang tidak membutuhkan objek dalam sebuah kalimat. Intransitive dipecah menjadi dua bagian, di antaranya sebagai berikut:

  • Non Linking Verb (NLV)

Yaitu kata kerja yang tidak membutuhkan objek. Contohnya:

Shella criednlv

Shella telah menangis

  • Linking Verb (LV)

Yaitu kata kerja yang membutuhkan objek atau pelengkap objek (Complement of Subject) dalam sebuah kalimat. Contohnya:

Susi feltlv happyCS

Susi merasa senang

Semantic Case

Last but not least, materi terakhir yang kita akan bahas dalam verb adalah semantic case. Semantic case adalah makna yang terkandung atau yang dimiliki oleh kata kerja pada sebuah kalimat. Terdapat dua bagian yang ada dalam semantic case, di antaranya:

  • Dynamic

Yaitu kata kerja yang menyatakan atau mengekspresikan suatu aktifitas. Sederhananya itu kata kerja membuat kita bergerak. Contohnya kalimatnya seperti berikut:

Susan sweepsD my room

Susan menyapu kamarku

  • Stative

Yaitu kata kerja yang menyatakan atau mengekspresikan suatu kondisi. Sederhananya kata kerja yang membuat kita tidak bergerak. Contoh kalimatnya sebagai berikut:

Hani and Dona seems very happy

Hani dan Dona terlihat sangat senang

Demikianlah GEngs pembahasan salah satu bagian dari part of speech yaitu verb. Bagaimana, sudah terasa pusing tujuh keliling? Tidak apa-apa, wajar, karena itu menandakan bahwa kamu itu sedang belajar dan menggunakan seluruh kemampuanmu.

Kamu tidak harus langsung mengerti ketika pertama kali membaca artikel ini, kebanyakan orang juga ketika belajar verb itu butuh waktu dan latihan lebih untuk bisa mengerti, memahami dan menggunakannya dalam kegiatan sehari-hari.

Kamu bisa berlatih sendiri ataupun berlatih bersama teman. Tetapi bila itu masih belum cukup untuk kamu bisa mengerti grammar, kamu dan teman kamu itu bisa gabung di kelas grammar-nya Global English.

Kamu dan teman kamu akan dibimbing belajar grammar oleh tutor yang berpengalaman dan berkualitas. Kamu dan temanmu juga tidak perlu khawatir kelasnya akan membosankan karena selain berkualitas, tutornya juga pandai membuat suasana kelas menjadi menyenangkan.

Kamu dan temanmu akan merasakan suasana kelas yang mengasyikkan dan itu mampu menurunkan kepusingan kamu dalam belajar grammar. Ayok gabung dengan Global English sekarang juga dengan cara KLIK DI SINI.

Exit mobile version