Kampung Inggris, siapa yang tidak tahu kampung satu ini. Namanya sudah terkenal di nasional maupun internasional. Setiap tahunnya banyak pelajar gap year, mahasiswa, pekerja dan seluruh lapisan masyarakat silih berganti pergi untuk belajar Bahasa Inggris.
Jika kamu ingin belajar ke Kampung inggris tetapi kamu mempunyai budget yang terbatas, tenang, kamu bisa menghemat biaya hidup dari biaya makan. Harga makanan di Kampung Inggris ramah bagi kantong siapa saja bahkan bisa dikatakan “surganya” makanan murah.
Bagaimana tidak, dengan gempuran bahan baku yang semakin hari semakin melambung tinggi tetapi harga makanan jadinya masih tetap saja murah.
Contohnya saja ketika kenaikan minyak goreng melanda, harga makanan di Kampung Inggris ada yang mengalami kenaikan ada juga yang memilih untuk tetap mempertahankan harga makanannya di harga awal. Kenaikannya pun tidak terlalu besar.
Dengan kamu membaca artikel ini, kamu tidak harus melakukan “perjudian” mana warung makan yang murah, mana warung makan yang cukup mahal. Beberapa rekomendasi makanan murah yang ada di Kampung Inggris base on pengalaman penulis.
4 Warung makanan murah yang sudah akrab di telinga anak Kampung Inggris
Angkringan Mr. Edi
Kita mulai yang pertama dengan angkringan Mr. Edi. Sebenarnya bukan seperti angkringan pada umumnya tetapi Mr. Edi menjajakan makanannya di atas sepeda motor. Harga makanan yang dijajakan semuanya serba Rp.5000. Makanan tersebut terdiri dari nasi bakar yang isinya daging ayam suwir, nasi kuning dengan lauknya mie, satu prekedel, satu potongan mentimun dan orek tempe.
Satu lagi, menu lagi yang paling banyak dijual dengan lauknya bervariasi adalah nasi bungkus. Nasi bungkus itu berisi nasi putih, potongan tahu kotak-kotak kecil, wortel, kacang panjang, mie dan ayam suwir. Nah, variasinya itu di ayam suwir, kamu bisa memilih telur dadar atau ati ampela.
Tidak hanya menjual makanan, Mr. Edi juga menjual minuman susu sapi murni dengan harga Rp.5000 dan the manis seharga Rp.3000.
Jika perut kalian merasakan kelaparan pada pagi hari, kalian bisa membeli makanan berat milik Mr. Edi untuk meredakannya karena jadwal Mr. Edi dari jam setengah 6 pagi. Kalian tidak boleh kesiangan jika ingin membeli karena biasanya di jam 07.00 saja makanannya sudah habis terjual.
Letak tempat berjualan Mr. Edi berada di Jalan Anyelir, di depan Mushala Baitul Manshurin.
Warung Parasmanan Mbak Nur
Kita beranjak menuju warung yang kedua. Namanya adalah Warung Parasmanan mbak Nur. Lokasinya masih di Jalan Anyelir. Sesuai dengan namanya, parasmanan, ketika tiba di warung kita di bebaskan untuk mengambil nasi beserta lauknya sesuka hati. Setelah mengambil nasi kita diharuskan ke meja kasir, nasi dan lauk yang kita ambil ditotal terlebih dahulu dan setelah itu baru kita membayar makanannya.
Menu yang ada di warung parasmanan mbak Nur ini cukup banyak terdiri dari berbagai macam sayur, gorengan, ikan dan olahan daging ayam. Kita bedah satu satu lauk ada di warung parasmanan mbak Nur dimulai dari olahan sayuran diantaranya sayum asem, sayur lodeh, cah kangkung, oseng tempe kacang panjang, capcay, oseng buncis, oseng kecambah dan sayur jamur.
Untuk macam-macam gorengan terdiri dari tahu goreng, tempe goreng, sosis, nugget, bakwan, bakwan jagung dan prekedel. Menu terdiri dari dua yaitu ikan pindang dan ikan lele. Tak lupa juga menu makanan Indonesia banget adalah orek tempe.
Olahan ayam cukup banyak di antaranya ada ayam goreng, opor ayam, ayam krispi, ati ayam kuah santan dan usus. Menu lainnya terdiri dari tahu dan tempe di kasih kuah santan, mie, bihun, dan keripik pangsit.
Penulis sering makan di warung parasmanan mbak dan biasanya bayar di angka 6000 atau 7000 dengan lauk. Nasi, ikan pindang, dua gorengan dan urab itu dikenai harga sebesar Rp.7500. murahnya ga ketulungan.
Waktu paling ramai pengunjung warung parasmanan mbak nur adalah pada siang hari. Salah satu alasannya karena dari pagi hari otak sudah bertarung habis-habisan dengan belajar Bahasa inggris dan membuat perut menjadi lapar.
Warung parasmanan mbak nur menyediakan tempat makan yang cukup luas, terdiri dari dua ruangan dengan meja makan dan duduknya lesehan. jika kita memilih tidak makan di tempat, kita juga masih diberi kebebesan untuk mengambil nasi dan memilih lauknya sendiri.
Ayam Geprek Bude
Warung makan yang ketiga adalah warung makan milik Bude. Hampir semua pelanggannya cukup dengan menyebutnya Bude tanpa ada lanjutan memanggil nama. Warung makan Bude ini bentuknya memanjang, dindingnya diberi cat putih, dan pintu depannya diberi cat berwarna hijau. Warung Bude ini terapit oleh dua rumah. Lokasinya berada di Jalan Asparaga, di samping kiri terdapat rumah besar dengan no. 19A.
Menu makanan yang ada di Warung Bude ini tidak banyak, hanya ada beberapa saja seperti opor ayam, sayuran dan gorengan. Menu andalan warung Bude adalah ada di ayam gepreknya, menurut penulis ini murahnya ga ada obat. Bagaimana tidak, ayam geprek waung bude diberi harga sebesar Rp. 6.000, itu sudah termasuk dengan nasi yang cukup banyak.
Di tengah gempuran sembako yang tidak stabil, warung Bude masih saja tetap stabil memberi harga pada satu porsi ayam gepreknya. Biasanya harga ayam geprek dipasaran itu berada di harga Rp.10.000.
Warung Makan An-Nur
Masuk ke warung keempat adalah warung makan An-Nur. Namanya hampir sama dengan warung makan mbak Nur namun lokasinya cukup berjauhan dan beda jalan. Letak warung An-Nur berada di di Jl. Glagah No.4, Mulyoasri, Tulungrejo.
Dari sisi tempat, warung ini memiliki tempat yang paling luas dari ketiga tempat yang sudah disebutkan di atas. Meja makannya beragam, ada yang terbuat dari kayu ada juga yang terbuat dari semen. Warung An-Nur menyediakan kursi tetapi jika kalian suka lesehan ada juga tempat buat lesehan.
Menu yang dipunyai warung makan An-Nur juga beragam terdiri dari sayur asem, sayur sop, sayur tahu, tempe, macam-macam sayur lainnya. Menu ikan lele dan olahan dagin ayam tidak ketinggalan. Satu yang tidak ada di keempat warung di atas adalah menu udang goring. Tidak lupa juga dengan ragam gorengan seperti bakwan, cipe dan tahu isi.
Berbicara masalah harga, warung An-Nur tidak kalah murah dengan warung lainnya, biasanya satu porsi makan dengan dual auk itu dikenai harga sebesar Rp.7000. Kita bebas mengambil nasi beserta lauknya karena warung An-Nur menerapkan system parasmanan.
Sebenarnya masih banyak lagi warung makan yang menerapkan harga murah, soalnya rata-rata harga makanan berkisar di angka Rp. 6000-7000 dengan nasi dan dua lauk pauk.
Oleh karena itu jika kalian pergi ke Kampung Inggris dengan uang yang pas-pasan, kalian tidak perlu khawatir soal biaya makan karena Kampung Inggris itu memang surganya makanan murah. So, tunggu apalagi untuk tidak pergi ke Kampung Inggris.
Baca juga; Camp VS Kos di Kampung Inggris, Mana yang Unggul?