Berbicara di depan banyak orang atau sering disebut juga public speaking salah satu softskill yang wajib kita kuasai pada zaman sekarang. Public speaking bisa kita gunakan di mana saja tergantung posisi kita sekarang. Bila kita seorang pelajar, kita dapat menggunakan kemampuan public speaking di depan teman-teman sekelas pada saat presentasi.
Buat kita yang suka ikut organisasi, tentu menjadi syarat wajib untuk bisa berbicara di depan banyak orang. Alasannya ialah kita akan berinteraksi dengan banyak orang, tidak hanya teman satu organisasi tetapi dengan orang luar organisasi, apalagi jika kita punya keinginan untuk mencalonkan diri menjadi ketua organisasi, kita harus bisa mendapatkan perhatian, meyakinkan dan menggerakkan orang-orang supaya memilih kita pada saat pemilihan.
Di dunia pekerjaan kemampuan public speaking juga menjadi satu kemampuan yang harus kita kuasai, gunanya tentu untuk menyempaikan ide yang kita punya supaya rekan-rekan dan atasan memahami ide yang kita punya, di sisi lain juga untuk memberikan kesan baik pada atasan atas kinerja selama ini.
Beberapa tokoh besar dunia, baik dalam negeri maupun luar negeri yang mempunyai kemampuan public speaking yang sudah tidak diragukan lagi kemampuannya. Contoh orang yang pandai dalam berbicara di depan banyak orang ialah bapak proklamator sekaligus presiden pertama Indonesia yakni Ir. Soekarno. Beliau adalah pembicara di depan umum yang ulung, sebagai buktinya beliau bisa menggerakkan hati masyarakat untuk melawan penjajahan.
Contoh kedua yang mempunyai kemampuan public speaking di atas rata-rata datang dari luar negeri yaitu Steve Jobs. Siapa yang tidak kenal Steve Jobs, beliau adalah pemilik saham terbesar Apple. Berkat kemampuan public speaking produk-produk dari Apple bisa sampai ke seluruh dunia bahkan sampai ke tangan kita.
Kedua tokoh tersebut tentu tidak serta merta langsung bisa berbicara di depan banyak orang dengan sangat baik, akan tetapi mereka telah melewati beribu-ribu kali latihan, baik latihan sendiri maupun latihannya secara langsung.
Jika kita sudah mempunyai kemampuan public speaking yang baik menggunakan Bahasa Indonesia, maka sekali-kali kamu harus mencoba public speaking dengan menggunakan Bahasa Inggris. Nah bagaimana caranya? Yuk simak selengkapnya di bawah ini.
Tips public speaking menggunakan Bahasa Inggris
Kenali audien
Di dalam Bahasa Inggris maupun Bahasa Indonesia ketika kita akan melakukan aktivitas berbicara di depan banyak orang, hal pertama yang harus kita lakukan adalah dengan mengenali siapa audien kita. Dengan mengenali siapa audiennya, kita dapat mempersiapkan materi dan cara penyampaian yang sesuai pada tempatnya sehingga ide atau gagasan yang akan disampaikan bisa diterima dengan mudah oleh audien.
Contohnya apabila kita seorang pebisnis yang akan meluncur suatu produk, kita bisa meriset audien dengan cara mencari tahu umur, pekerjaan, jenis kelamin sampai pada kebiasaan mereka. Ketika kita sudah melakukan riset audien tentu kita akan tahu bahasa apa yang akan kita gunakan pada saat berbicara di depan mereka, apakah baiknya dengan bahasa formal maupun informal.
Baca Juga: 4 Aktivitas bisa kamu lakukan di lapangan sepakbola Kampung Inggris
Menulis materi dengan bentuk poin-poin
Hal kedua yang harus diperhatikan dalam public speaking adalah menuliskan materi dalam bentuk poin-poinnya saja. Ingat, ketika kita nanti tampil di depan banyak orang jangan menulis materi dengan keseluruhan materi nanti kita hanya fokus pada teksnya saja tidak pada audien.
Disarankan ketika kita menulis materi, tulis poin-poinnya saja. Menulis materi dengan poin-poinnya saja menandakan kita mengusai materi tersebut. Kosa kata yang digunakan dalam penyampaian materinya juga diusahakan menyesuikan dengan audiens yang sudah kita riset dari awal.
Latihan, latihan dan latihan!
Cara ketiga yang harus dilakukan supaya public speaking satsetsatset alias lancar adalah latihan dengan giat supaya dapat mengurangi rasa gugup ketika nanti tampil di depan banyak orang. Dengan berkurangnya rasa gugup kita bisa tampil dengan rasa percaya diri yang tinggi.
Latihan itu bisa dilakukan dengan oleh diri sendiri maupun dengan bantuan orang lain. Kita bisa melatih berbicara di depan cermin atau berbicara di depan sahabat kita sekaligus minta dikoreksi apa saja yang kurang dari materi yang akan kita bawakan.
Seringnya latihan juga bisa mengurangi bahkan dapat menghilangkan filler word pada saat berbicara di depan umum. Filler word jika dalam bahasa Indonesia ialah kata pengisi ketika sedang kebingungan atau pada saat grogi, contohnya seperti kata “eeee”, “ehh”, “hmmm” dan macam-macam filler word lainnya.
Selain kita harus menguasai materi, kita juga harus memperhatikan pengucapan dalam penyampaian materinya karena bahasa yang kita gunakan adalah Bahasa Inggris. Pronunciation menjadi bagian penting dalam public speaking karena jika saja salah dalam pengucapannya maka arti yang ditangkap oleh audien juga akan lain.
Kita bisa berlatih pronunciation dengan cara merekamnya lalu setelah itu mendengarkan hasil rekaman tersebut dan catat kata apa saja yang kurang tepat dalam pengucapannya. Kita juga bisa sambil membuka kamus online yang sudah tersedia seperti cambrigde dictionary. Tetapi bila lidah kamu masih kesusahan dalam pengucapannya, Global English menyediakan kelas pronunciation dari level beginner sampai pada native speaker.
Dalam Bahasa Inggris terdapat satu pepatah yang bunyinya “Practice makes perfect”. Artinya dengan kita giat latihan itu akan membuat kita sempurna, termasuk dalam public speaking.
Humor itu perlu
Menyelipkan humor di dalam materi itu tidak menyalahi aturan dalam sebuah public speaking. Bahkan dengan adanya humor dalam public speakin kita bisa berinteraksi lebih intens dengan audien. Humor juga dapat memecahkan suasana keheningan sehingga public speaking yang kita sampaikan tidak terkesan kaku karena hanya dipenuhi materi saja.
Pada umumnya audiens lebih menyukai pembicara yang pintar dalam menyampaikan humor tanpa harus merusak isi materi yang telah dibuat. Adanya humor juga bisa menjadikan kita lebih percaya diri dalam membawakan materi. Dengan humor juga kamu dapat membangun ketertarikan audien terhadap materi yang akan kita sampaikan.
Gunakan bahasa tubuh
Bahasa tubuh menjadi tips terakhir dan yang paling mempangaruhi penampilan kita pada saat public speaking. Selain dari suara yang harus dijaga supaya tetap stabil, bahasa tubuh juga bisa membantu menambah efektivitas penyampaian materi, namun dengan catatan harus dilakukan dengan tepat dan sesuai konteks.
Saat kita berbicara di depan banyak orang, kita pasti menggunakan dua bahasa sekaligus, yaitu spoken language (bahasa kata-kata) dan body language (bahasa tubuh). Pada saat kita menggunakan bahasa tubuh, kita menampilkan posture dan gesture. Posture ialah posisi badan atau tubuh secara keseluruhan, sedangkan gesture adalah gerakan bagian dari anggota tubuh, biasanya tangan dan kepala.
Ketika sedang melakukan public speaking, pastikan posisi tubuh kita itu tegap, tidak bongkok. Mata kita memperhatikan mata audien, tidak boleh melihat ke bawah maupun ke atas. Bicara kita juga pastikan secara perlahan, tidak terlalu terburu-buru dan juga tidak terlalu lambat.
Gesture bibir kita juga harus tersenyum supaya bisa membawa dan menyebarkan energi positif bagi kita dan juga bagi audien.
Sekian pembahasan kita GEngs tentang tata cara public speaking menggunakan Bahasa Inggris. Pada dasarnya ketika kita sudah mempunyai kemampuan public speaking menggunakan Bahasa Indonesia, kita sudah punya satu modal awal untuk bisa public speaking menggunakan Bahasa Inggris. Public speaking itu berbicara tentang kepercayaan diri dalam menyampaikan materi.