Pengertian Pronunciation, Jenis dan Contohnya

pronunciation

Mempelajari Bahasa Inggris tentu tidak hanya terfokus pada memperbanyak vocabulary, tahu tentang susunan kalimat sampai bisa membuat sebuah tulisan. Salah satu pelajaran yang tidak boleh diabaikan dan wajib dipelajari adalah pronunciation.

Pronunciation memiliki peran krusial dalam Bahasa Inggris apalagi jika kamu mempunyai target ingin bisa berbicara di khalayak umum. Pronunciation tidak boleh dipandang sebelah mata karena sama pentingnya dengan belajar vocabulary.

Pada kenyataannya kebanyakan orang yang masih mengesampingkan untuk mempelajari pronunciation padahal jika kemampuan pronunciation-mu sudah bagus, sudah mendekati native speaker, maka orang-orang menganggapmu sudah jago dalam Bahasa Inggris.

Bayangkan saja ketika temen kamu yang banyak tahu banyak tentang vocabulary tetapi masih salah dalam pengucapannya, maka kamu yang berkomunikasi dengan dia pastinya akan kebingungan karena sedikit saja salah pengucapan maka bergeser pula artinya.

Kamu bisa melihat salah satu orang Indonesia yang sudah tidak diragukan lagi dalam pronunciation-nya adalah Cinta Laura. Pronunciation Cinta Laura it’s excellent, kita bisa melihatnya jika dia tampil di media, salah satunya di podcast close the door milik Dedy Corbuzier.

Kamu sudah mengetahui betapa pentingnya belajar pronunciation, maka dari itu simak penjelasan materinya sampai akhir ya karena kita akan mengupas tuntas apa itu pronunciation.

Definisi Pronunciation

pronunciation

Pronunciation bila diartikan ke dalam Bahasa Indonesia adalah cara melafalkan atau mengucapkan suatu kosakata atau vocabulary dalam Bahasa Inggris. Ketika kita menemukan kosakata atau vocabulary baru tentunya kamu harus mengetahui juga cara pengucapannya yang benar.

Selain itu, dalam pengucapannya kamu harus memperhatikan artikulasi, penekanan dan juga intonasi suara karena pronunciation sangat berkaitan erat dengan speaking. Apabila kemampuan pronunciation kamu bagus maka kemampuan speaking kamu juga akan mengikuti.

Berbeda dengan Bahasa kita, Bahasa Indonesia tidak memiliki pengucapan yang sulit. Ketika kamu membaca kata “nasi” kamu bisa mengucapkannya “nasi” juga. Tetapi jika kamu menemukan kosakata “mother” kamu tidak bisa mengucapkan kata tersebut sama dengan tulisannya.

Dalam pengucapan suatu kosakata Bahasa Inggris terdapat teknik-teknik tertentu. Selain itu juga pengucapannya harus diikuti oleh kaidah Bahasa Inggris yang baik dan benar supaya jika kamu berkomunikasi dengan orang lain tidak membuat salah persepsi dari apa yang kamu sampaikan.

Unsur-unsur pronunciation

Terdapat beberapa unsur yang harus kamu ketahui dalam mempelajari pronunciation. Unsur tersebut di antaranya adalah vowel, consonant popsound, and final sounds. Apabila kamu mengucapkan atau melafalkan suatu kosakata Bahasa Inggris, pengucapannya harus sesuai dengan unsur pronunciation supaya kosakata kamu mudah untuk dipahami oleh orang lain.

Vowels

Unsur pertama dalam pronunciation adalah vowels. Vowels merupakan suara vokal yang digunakan untuk melafalkan atau mengucapkan suatu kata. Terdapat beberapa perbedaan Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia dalam menggunakan suara vokal.

Ada 5 suara vokal yang dimiliki oleh Bahasa Indonesia yaitu a,i,u,e dan o. sedangkan dalam Bahasa Inggris jumlah suara vokalnya terdiri dari 22 suara vokal. Suara vokal tersebut dibagi menjadi 3 bagian yaitu ada lax, tense dan dipthong.

  • Lax

Suara yang keluar menggunakan unsur lax ini adalah suara lemah, lembut dan juga suara rileks. Ketika mengucapkan suatu kata yang mengandung lax, kamu tidak harus memberikan penekanan atau suara yang lantang.

Berikut merupakan phonetic symbol lax beserta contohnya:

LaxVocabularyPhonetic Symbol
ʌCup/kʌp/
ɪSit/sɪt/
iHappy/’hæpi/
ʊPut/pʊt/
uActual/’æktʃuəl/
eTen/ten/
ɒGot/ɡɒt/
əAbout/ə’baʊt/

Baca Juga: Cara Membedakan Active Voice dan Passive Voice dalam Bahasa Inggris

  • Tense

Berbeda dengan lax, tense mempunyai penekanan, lantang dan kuat dalam pengucapannya. Jika kamu mengucapkan bunyi atau huruf tense maka kamu harus mengucapkannya dengan lantang.

Berikut merupakan phonetic symbol tense beserta contohnya:

TenseVocabularyPhonetic Symbol
ɑːFather/’fɑːðə(r)/
See/siː/
Too/tuː/
æCat/kæt/
ɔ:Saw/sɔː/
ɜːFur/fɜː(r)/
  • Dipthong

Jika kita mengambil pengertian berdasarkan kamus Oxford, diphtong merupakan gabungan dari dua suara vokal sebelumnya yaitu lax dan tense. Sebagai akibat gabungan dari lax dan tense maka akan menghasilkan suara yang melengkung ketika pelafalan atau pengucapannya.

Maka dari itu diphtong seringkali disebut sebagai suara gilde atau suara yang melengkung.

Berikut merupakan phonetic symbol diphtong beserta contohnya:

DiphtongVocabularyPhonetic Symbol
Say/seɪ/
əʊGo/ɡəʊ/
My/maɪ/
ɔɪBoy/bɔɪ/
Now/naʊ/
ɪəNear/nɪə(r)/
Hair/heə(r)/
ʊəPure/pjʊə(r)/

Consonants

Unsur kedua dalam pronunciation adalah consonant. Consonants merupakan suara yang dibunyikan dengan suara tidak jelas bahkan bisa juga tidak bersuara. Ketika kamu menemukan kosakata yang mengandung consonant maka jangan sampai diucapkan secara lantang karena itu melanggar kaidah dari pronunciation itu sendiri. Dalam Bahasa Inggris consonant terbagi menjadi dua yaitu voice consonant dan unvoiced consonant.

  • Voice Consonants

Bagian pertama dari consonant adalah voice consonant. Nah, voice consonant merupakan huruf yang ketika diucapkan menimbulkan getaran pada bibir, lidah maupun tenggorokan.

Berikut merupakan phonetic symbol voice consonant beserta contohnya:

Voice ConsonantVocabularyPhonetic Symbol
gGig/gɪg/
dDo/duː/
ʤJam/dʒæm/
vVan/væn/
ðThen/ðen/
ZZoo/zuː/
Ӡvision/ˈvɪʒn /
lLike/laɪk/
mMan/mæn/
nNine/naɪn/
ŋRing/rɪŋ/
rRed/red/
yYes/jes/
wWind/wɪnd/
  • Unvoiced Consonant

Sesuai dengan namanya, unvoiced consonant yaitu huruf yang ketika diucapkan tidak menimbulkan getaran pada bibir, lidah dan tenggorokan. Berikut merupakan phonetic symbol voice consonant beserta contohnya:

Unvoiced ConsonantVocabularyPhonetic Symbol
pMop/mɒp/
kKick/kɪk/
tTwo/tuː/
Church/tʃɜːtʃ/
fFan/fæn/
θThin/θɪn/
sSix/sɪks/
ʃShoe/ʃuː/

Popsounds

Popsounds adalah pengucapan phonetic symbol yang menghasilkan suara letupan pada akhir ucapannya. Bahasa Indonesia sendiri tidak memiliki pengucapan huruf yang diletupkan. Tidak semua huruf dalam pengucapannya harus diletupkan, hanya beberapa huruf saja seperti b, d, g, k, p, t, tf dan ʤ.

Final Sounds

Materi terakhir yang kita bahas dalam artikel ini adalah final sound. Final sound merupakan sebuah bunyi akhir ketika kita mengucapkan sebuah kosakata atau vocabulary. Ketika kamu sedang belajar pronunciation pada bagian final sound, maka kamu bisa mengetahui cara pengucapan kata yang baik dan benar, pengucapan yang panjang dan pendek. Namun panjang dan pendeknya pengucapan sebuah kata pada final sound pasti berkaitan dengan materi vowel dan consonant.

Baca Juga: Kampung Inggris dan Sejarahnya, Kamu Wajib Tahu!

Nah, demikian GEngs pembahasan mengenai pronunciation. Seperti yang sudah dibahas di bagian atas mempelajari pronunciation dalam Bahasa Inggris itu wajib hukumnya wajib karena selain untuk mempermudah komunikasi pronunciation juga bisa jadi patokan bahwa kemampuan Bahasa Inggrismu semakin berkembang dan meningkat. Jika kamu ingin mengikuti kelas bisa KLIK DISINI.