5 Makanan khas Singapura Ini Memicu Kemarahan Negara Tetangga

Makanan khas Singapura
Hainanese Chicken Rice
Makanan khas Singapura

Hidangan ayam Hainan, atau Hainanese chicken rice, adalah salah satu makanan paling terkenal di Singapura. Namun, asal usulnya berasal dari Hainan, China.

Hidangan ini berasal dari komunitas imigran Hainan di Singapura dan Malaysia. Mereka membawa resep ayam ini dari kampung halaman mereka di China.

Singapura mempopulerkan hidangan ini hingga menjadi makanan nasionalnya. Namun, klaim ini membuat masyarakat Hainan merasa tidak diakui, karena mereka adalah pencipta asli dari hidangan ini.

Meskipun warga Hainan merasa bangga karena resep mereka terkenal, ada juga rasa kecewa karena hilangnya pengakuan akan asal usul hidangan tersebut dan menyebutkan bahwa makanan tersebut Makanan khas Singapura.

Chili Crab

Chili crab adalah makanan laut yang sangat identik dengan Singapura. Namun, tak sedikit negara tetangga yang juga memiliki versi chili crab mereka sendiri.

Chili crab pertama kali diciptakan oleh seorang koki jalanan di Singapura pada tahun 1950-an, dan sejak itu menjadi ikon kuliner negara tersebut.

Meskipun dikenal sebagai makanan khas Singapura, beberapa negara tetangga seperti Malaysia dan Indonesia juga memiliki versi chili crab yang tidak kalah lezat.

Perselisihan mengenai asal usul chili crab sering kali memanas di media sosial, dengan masing-masing negara mengklaim hidangan ini sebagai milik mereka.

Kaya Toast

Kaya toast adalah roti panggang dengan selai kelapa yang manis, biasanya dinikmati dengan telur setengah matang dan kopi atau teh. Singapura dan Malaysia sama-sama mengklaimnya sebagai sarapan tradisional mereka.

Baca Juga : Kampung Inggris:Surganya makanan murah

Kaya toast sangat populer di Singapuradan dikelnal Makanan khas Singapura, terutama di kedai kopi dan kopitiam. Roti ini dianggap sebagai bagian dari budaya sarapan di negara tersebut.

Di Malaysia, kaya toast juga menjadi pilihan sarapan favorit. Bahkan di Indonesia, beberapa warung kopi menawarkan menu ini sebagai salah satu andalan.

Klaim Singapura atas kaya toast sering kali menimbulkan perdebatan, terutama dari warga Malaysia yang merasa hidangan ini juga merupakan bagian dari warisan mereka.

Klaim makanan oleh Singapura ini tidak hanya tentang kuliner, tetapi juga tentang identitas budaya dan sejarah. Negara-negara tetangga merasa hak mereka dirampas, dan hal ini memicu kemarahan yang cukup serius. Namun, makanan tetaplah makanan, yang seharusnya dinikmati oleh semua orang tanpa harus memicu konflik.

Klaim Singapura atas makanan-makanan ini telah memicu berbagai reaksi dari negara-negara tetangga. Meskipun terlihat sepele, makanan adalah bagian penting dari identitas budaya yang tidak bisa dianggap remeh.

Makanan lebih dari sekadar asupan gizi; ia adalah cerminan dari sejarah, budaya, dan identitas suatu bangsa. Ketika satu negara mengklaim makanan tertentu, itu seperti mengklaim bagian dari budaya negara lain.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *