Korea Open 2024: Rehan/Lisa Harus Pulang Lebih Cepat di Babak 16 Besar

Korea Open 2024

Korea Open 2024: Rehan/Lisa Harus Pulang Lebih Cepat di Babak 16 Besar

Perjalanan pasangan ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto dan Lisa Ayu Kusumawati, di ajang Korea Open 2024 harus berakhir lebih cepat dari yang diharapkan. Bertanding di babak 16 besar, Rehan/Lisa harus mengakui keunggulan lawan mereka yang tampil lebih solid dan agresif. Meskipun harus pulang lebih cepat, penampilan mereka tetap mendapatkan apresiasi dari para penggemar bulu tangkis Tanah Air.

Perjalanan yang Penuh Semangat di Korea Open 2024

Memulai turnamen dengan semangat tinggi, Rehan/Lisa berhasil melewati babak awal dengan permainan yang cukup meyakinkan. Di babak pertama Korea Open 2024, mereka berhasil mengalahkan pasangan tuan rumah dengan straight set, menunjukkan kekompakan dan kerja sama yang luar biasa. Kemenangan ini sempat memberikan harapan besar bagi para penggemar bulu tangkis Indonesia bahwa mereka akan melangkah jauh di turnamen ini.

Namun, tantangan sesungguhnya datang di babak 16 besar. Berhadapan dengan pasangan kuat asal Jepang, yang dikenal dengan pertahanan yang tangguh dan serangan balik cepat, Rehan/Lisa harus bermain ekstra keras. Meskipun sudah berusaha memberikan yang terbaik di lapangan, mereka harus rela menerima kekalahan dengan skor 19-21, 18-21. Tidak mudah memang, tetapi itulah kompetisi – kadang menang, kadang kalah.

Apa yang Terjadi di Lapangan?

Pertandingan Korea Open 2024 berjalan ketat sejak awal. Rehan/Lisa tampil cukup percaya diri dan bahkan sempat memimpin di awal gim pertama. Smash keras dari Rehan dan netting cantik dari Lisa beberapa kali berhasil membuat lawan tertegun. Sayangnya, pasangan Jepang tak tinggal diam. Mereka mulai membaca pola permainan Rehan/Lisa dan mampu membalikkan keadaan dengan serangan-serangan cepat yang membuat pasangan Indonesia kewalahan.

Di gim kedua, Rehan/Lisa berusaha bangkit. Mereka meningkatkan tempo permainan dan mencoba memaksa lawan untuk bermain lebih defensif. Sayangnya, usaha ini belum cukup untuk mengamankan kemenangan. Ketangguhan lawan dalam bertahan dan kejelian mereka dalam memanfaatkan celah membuat Rehan/Lisa harus menyerah di akhir gim.

Baca Juga : Profil Zhang Zhi Jie, Pebulutangkis Asal China Meninggal Dunia di Indonesia