Di artikel sebelumnya yaitu pengertian grammar, manfaat dan 8 materi dasar sudah dijelaskan bagiamana manfaat dari belajar grammar dalam Bahasa Inggris.
Kali ini kita akan membahas salah satu dari 8 materi dasar yang ada di grammar yaitu verb atau jika diartikan dalam Bahasa Indonesia adalah kata kerja.
Tetepi, barangkali di sini ada yang belum membaca artikel sebelumnya, kita ulang lagi definisi dari verb ialah kata yang digunakan untuk menjelaskan atau mengekspresikan suatu kegiatan atau kondisi yang dilakukan atau dirasakan oleh seseorang atau sesuatu.
Sesuai dengan definisinya kata kerja itu berfungsi untuk menunjukkan suatu aktivitas maupun sebuah kondisi. Verb itu sendiri termasuk ke dalam materi part of speech. Apa itu part of speech? Yukk baca artikel sebelumnya, mudah kok, tinggal di klik aja.
Contoh penggunaan kata kerja yang menunjukkan suatu aktivitas yaitu:
Bahasa Inggris | Bahasa Indonesia |
Tommy speaks English well | Tommy berbicara Bahasa Inggris dengan baik |
We arrive in Singapore at nine o’clock at night | Kami tiba di Singapura pada jam 09.00 malam |
Contoh penggunaan kata kerja yang menunjukkan sebuah kondisi yaitu:
Bahasa Inggris | Bahasa Indonesia |
She seems honest | Dia tampak jujur |
His mother is a nurse | Ibunya adalah seorang perawat |
Setelah kita dapat membedakan mana kata kerja yang menunjukkan suatu aktivitas dan sebuah keadaan, kita bahas ke materi selanjutnya yaitu melihat kata kerja dari bentuk, posisi, objektif dan dari maknanya.
Form of Verb
Adalah kata kerja yang memiliki beberapa bentuk atau perubahan. Nah, berikut merupakan contoh dari sebuah kata kerja jika dilihat dari bentuknya:
Bentuk | Jenis | Contoh |
Present | To Infinitive (to inf) | To go |
To work | ||
Bare Infinitive (Bi/V1) | Go | |
Work | ||
Additional Infinitive (Ai/Vs/es) | Goes | |
Works | ||
Past | Past Tense (V2) | Went |
Worked | ||
Participle | Past Participle (Pp) | Gone |
Walked | ||
Present Participle (Press Pt) | Going | |
Walking |
Positon of Verb
Merupakan kata kerja yang memiliki fungsi atu tugas dalam suatu kalimat. Melihat verb dari segi posisinya lumayan membutuhkan tenaga lebih untuk mencernanya karena position of verb memiliki cukup banyak turunan. Tapi, tenang, tidak perlu khawatir, kita kupas tuntas di artikel ini ya.
Berikut adalah kata kerja jika dilihat dari posisinya:
Ordinary Verb
Adalah kata kerja yang mempunyai fungsi sebagai kata kerja utama dalam pembentukan karakter kalimat. Dalam sebuah kalimat keberadaan ordinary verb itu merupakan hukumnya wajib. Jika sebuah kalimat tidak ada maka kalimat tersebut bisa dikatakan salah.
Jumlah ordinary verb dalam sebuah kalimat itu maksimal hanya satu, tidak boleh lebih dari satu. Jika sebuah kalimat mengandung banyak kata kerja maka tetap saja ordinary verb itu hanya satu, sisanya itu termasuk ke dalam auxiliary verb.
Letaknya juga bisa dipastikan selalu berada dibagian akhir. Supaya tidak tambah bingung mari lihat contoh penggunaannya dalam sebuah kalimat.
Bahasa Inggris | Bahasa Indonesia |
I doVord it | Aku melakukannya |
She hasVaux eatenVord | Dia (perempuan) sudah makan |
She isVaux cryingVord | Dia (perempuan) sedang menangis |
Auxiliary Verb
Adalah kata kerja yang mempunyai fungsi sebagai pelengkap atau pendukung kata kerja lain. Sesuai dengan definisinya auxiliary tidak wajib ada dalam sebuah kalimat dan jumlahnya dalam sebuah kalimat bisa lebih dari satu.
Auxiliary juga terbagi menjadi dua di antaranya:
- Primary Auxiliary
Yaitu kata kerja yang tidak memiliki makna tetapi dapat membantu ordinary verb dalam membuat karakter sebuah kalimat.
Contoh dari primary auxiliary:
Verb | To Inf | Bi V1 | Ai Ve/es | Pt V2 | Pp V3 | Pres Pt Ving |
Be | – | Be | Is/am/are | Was/were | – | – |
Do | – | Do | Does | Did | – | – |
Have | – | Have | Has | Had | – | – |
- Modal Auxiliary
Yaitu kata kerja yang memiliki makna sendiri dan dapat membantu ordinary verb dalam membentuk karakter dalam sebuah kalimat. Yang termasuk ke dalam modal auxiliary adalah shall, should, will, would, can, could, may, might, must need.
Sebenarnya di dalam contoh kalimat yang menggunakan ordinary verb juga sudah terdapat auxiliary verb, tapi kita kasih contoh lagi biar kamu lebih semangat untuk belajar grammar-nya. Contoh kalimat.
Bahasa Inggris | Bahasa Indonesia |
Joana has Vaux been Vaux sittingVord on the chair | Joana telah duduk di kursi |
We would Vaux have Vaux blownVord the balloon | Kami akan meniup balon |
The teacher will Vaux have Vaux announcedVord the test in the class | Guru itu akan mengumumkan ujian di kelas |
Objective Case
Objective case merupakan kata kerja yang mengandung objek dalam sebuah kalimat. Nah, objective case ini terbagi lagi menjadi dua bagian. Pertama transitive dan intransitive. Pengertian dari keduanya yaitu:
Transitive (T)
Yaitu kata kerja yang membutuhkan objek sebuah objek. Transitive dipecah lagi menjadi dua bagian, di antaranya:
- Monotransitive verb (MV)
Merupakan kata kerja yang hanya memiliki atau membutuhkan satu objek saja. MV ini mempunyai sebuah rumus, rumus tersebut yaitu:
S + MV + DO (Direct Object)
Biar gak bingung, kita kasih contoh:
Gerry readsMV a bookDO
Gerry membaca sebuah buku
- Ditransitive Verb (DV)
Yaitu kata kerja yang membutuhkan atau memiliki dua objek. Rumus dari DV adalah:
S + DV + IO + DO
S + DV + DO + (to/for) IO (Indirect Object)
Contohnya:
Gerry readsDV funny storyDO for TommyIO
Gerry membaca cerita lucu untuk Tommy
Terdapat catatan mengenai direct object dan indirect object. Pada umumnya IO digunakan jika dalam kalimat objeknya person dan untuk DO digunakan untuk yang bukan person.
Intransitive (I)
Merupakan kata kerja yang tidak membutuhkan objek dalam sebuah kalimat. Intransitive dipecah menjadi dua bagian, di antaranya sebagai berikut:
- Non Linking Verb (NLV)
Yaitu kata kerja yang tidak membutuhkan objek. Contohnya:
Shella criednlv
Shella telah menangis
- Linking Verb (LV)
Yaitu kata kerja yang membutuhkan objek atau pelengkap objek (Complement of Subject) dalam sebuah kalimat. Contohnya:
Susi feltlv happyCS
Susi merasa senang
Semantic Case
Last but not least, materi terakhir yang kita akan bahas dalam verb adalah semantic case. Semantic case adalah makna yang terkandung atau yang dimiliki oleh kata kerja pada sebuah kalimat. Terdapat dua bagian yang ada dalam semantic case, di antaranya:
- Dynamic
Yaitu kata kerja yang menyatakan atau mengekspresikan suatu aktifitas. Sederhananya itu kata kerja membuat kita bergerak. Contohnya kalimatnya seperti berikut:
Susan sweepsD my room
Susan menyapu kamarku
- Stative
Yaitu kata kerja yang menyatakan atau mengekspresikan suatu kondisi. Sederhananya kata kerja yang membuat kita tidak bergerak. Contoh kalimatnya sebagai berikut:
Hani and Dona seems very happy
Hani dan Dona terlihat sangat senang
Demikianlah GEngs pembahasan salah satu bagian dari part of speech yaitu verb. Bagaimana, sudah terasa pusing tujuh keliling? Tidak apa-apa, wajar, karena itu menandakan bahwa kamu itu sedang belajar dan menggunakan seluruh kemampuanmu.
Kamu tidak harus langsung mengerti ketika pertama kali membaca artikel ini, kebanyakan orang juga ketika belajar verb itu butuh waktu dan latihan lebih untuk bisa mengerti, memahami dan menggunakannya dalam kegiatan sehari-hari.
Kamu bisa berlatih sendiri ataupun berlatih bersama teman. Tetapi bila itu masih belum cukup untuk kamu bisa mengerti grammar, kamu dan teman kamu itu bisa gabung di kelas grammar-nya Global English.
Kamu dan teman kamu akan dibimbing belajar grammar oleh tutor yang berpengalaman dan berkualitas. Kamu dan temanmu juga tidak perlu khawatir kelasnya akan membosankan karena selain berkualitas, tutornya juga pandai membuat suasana kelas menjadi menyenangkan.
Kamu dan temanmu akan merasakan suasana kelas yang mengasyikkan dan itu mampu menurunkan kepusingan kamu dalam belajar grammar. Ayok gabung dengan Global English sekarang juga dengan cara KLIK DI SINI.